Saturday, July 25, 2009

BECAUSE SHE LOVES YOU (45)

Ketika Pak Tua datang padaku pada keesokan harinya, saya menceritakan semua kejadian semalam padanya. Kukatakan bahwa ia telah lupa jangan memanggil perempuan bernama Mery itu ke tempat saya. Itu hanya akan membuat istri saya cemberut dan membeciku. Ketika kukatakan, ia langsung tersadar bahwa ia telah lupa. Pak Tua merasa malu sekali karena telah melakukan kesalahan yang membuat istriku menangis.
Saya juga menceritakan pada Pak Tua bahwa saya dan istri saya pernah melintas dari depan rumah Tia. Secara tak sadar mataku menatap rumah Tia. Ya ampun. Istriku menuduh bahwa saya masih menyukai Tia. Benar benar aku dihajar istriku dengan masa laluku. Sejak saat itu, setiap melintas dari depan rumah Tia, saya selalu seperti menopang wajahku agar tidak melihat ke arah rumah Tia lagi. Agar tidak dituduh lagi masih memikirkan Tia. Saya selalu mengingat setiap melintas dari rumah Tia. Saya bukan mengingat Tia, tapi mengingat saya akan disindir bila terlanjur memandang rumah Tia. Kalau soal Tia, dia sudah lama kulupakan. Kalau saja aku menyukainya, aku yakin akan sangat mudah mendapatkannya. Tapi aku hanya mencintai LEN. Aku tak punya cinta untuk dibagi pada yang lain. Aku hanya bisa memilih LEN. Apapun yang akan terjadi.
Lalu setelah mendengarkan cerita mengenai istriku yang jadi menangis karena Mery, dan juga terpaksa menopang wajah agar jangan dituduh yang bukan bukan, akhirnya pak tua hanya mengatakan, 'Dont be sad. She does like that because she loves you'.
Saya menyadari. Saya mengakui, saya hanya tersenyum karena kata kata Pak Tua. Sayapun mengatakan pada istriku, kita sudah menjelang usia tua. Tanggung jawab terhadap anak anak sudah di depan mata. Janganlah saling curiga. Aku mencintaimu sepenuhnya. Aku menyayangi keluarga kita sepenuhnya. Aku tidak ingin terus terusan terbelenggu kecurigaan. Andainya aku boleh memilih, aku lebih memilih untuk tidak pernah mengenal mereka semua. Karena aku menyadari hidupku hanya untukmu.
Jawaban Pak Tua dalam Bahasa Indonesia:
Jangan bersedih, dia berlaku begitu karena ia mencintaimu.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Thank you

No comments:

Post a Comment