Saturday, July 11, 2009

LAGU CINTA UNTUK MY LOVE (CHAPTER 4)

Kucoba jujur sejujurnya pada gadis yang belum lama kukenal. Kulihat cinta di matanya. Apalagi di perbuatannya. Inilah mungkin cinta yang akan membuatku takluk. Inilah mungkin yang akan membuatku larut dalam kebahagiaan dunia. Di suatu hari yang indah, di suatu hari yang mesra, terucaplah kata cinta untuknya. Walau sebelumnya tanpa pernah diucapkan bahwa kami saya dan LEN telah sama sama mencintai. Disuatu pertemuan yang dijanjikan Tuhan untuk kami, saya akhirnya mencium pipinya untuk pertama kali. Kami habiskan pertemuan bersama cinta. Pengenalan semakin lama semakin dalam. Percintaan semakin lama semakin tak teringkari. Jadilah ia milikku. Jadilah ia pengisi hatiku. Pengisi angan anganku. Pengisi khayalku di setiap saat. Kecocokan semakin lama semakin bertambah. Begitulah namanya cinta. Begitulah namanya karunia Tuhan.
Saat bersamanya memang saat saat yang menyenangkan. Entah kenapa saya selalu begitu senang bila sedang bersamanya. Entah kenapa saya begitu bahagia bila disampingnya. Jemarinya hangat. Hangat seakan membakar tubuhku bila sedang kuremas jari tangannya. Saya teringat ketika saya dan dia sedang duduk berdua. Saya teringat lagu seorang artis top pada masa itu. Artis yang mendunia bernama Michael Bolton. Kunyanyikan lagu itu untuknya.
You are the candle, love's the flame
A fire that burn through wind and rain
Shine your light on this heart of mine
Till the end of time
You cane to me like the dawn through the night Just shinin' like the sun
out of my dream and into my life
You are the one
you are the one.
Kunyanyikan lagu itu untuknya. Kunyanyikan sambil menggengam tangannya. Begitulah namanya cinta. Hubungan indah yang diberikan yang kuasa pada saya dan dia yang telah memikat hatiku. Yang sering membuatku rindu. Yang sering membuatku tak merasa senang bila tiada disisinya. Di sisi my love, my girl LEN.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Thank you

No comments:

Post a Comment