Sunday, July 19, 2009

RAMALAN PAMANKU (39)

Seusai acara penyerahan mahar, kamipun mulai berniat untuk meniggalkan rumah LEN. Lalu karena sudah beberapa hari ini saya tidak pernah bertemu LEN, sayapun minta izin pada mertuaku untuk membawa LEN. Memang disatu sisi saya sudah sangat rindu untuk bersamanya. Di sisi lainpun semua saudaraku masih ingin mengenal lebih jauh tentang LEN calon istriku. Setelah kupermisikan, aku melihat rona wajah tak setuju di wajah mertuaku. Tapi entahlah apa yang dipikirkannya sehingga ia mengizinkannya juga. Kami pergi meninggalkan rumah mertuaku. Inilah pertama kalinya LEN berada di antara semua saudaraku. Saya sangat bersyukur karena ia nampak mampu untuk beradaptasi. Semua saudaraku kelihatan menghormati dan menyayanginya. Begitu indah kebersamaan ini. Tujuan selanjutnya, kami pergi ke rumah kakakku yang sekota dengan LEN. Disini saya mengatakan sesuatu padanya. Saya menceritakan bahwa saya telah berbicara panjang lebar lebar dengan seorang pamanku. Kata pamanku nama LEN sebaiknya diganti untuk hidup yang lebih bahagia denganku. Kata pamanku namanya lebih bagus kalau ditambah diujungnya. Jadi kukatakan bahwa nama LEN sebaiknya ditambahi saja. Namanya ditambah dari ujungnya. Nama depannya tetap namanya yang lama dan nama belakangnya ditambah dengan namaku. Diapun setuju saja dengan apa yang aku usulkan. Memang begitulah sikapnya padaku. Iapun telah setuju dengan nama yang aku berikan. Hari itu kekucup kening LEN sudah sebagai calon istriku. Calon pendampingku dalam meniti hidup ini. Mengenai penggantian nama ini sebenarnya bukanlah satu keharusan. Dan soal ramalan pamanku yang mengusulkan agar nama LEN ditambah, sebenarnya bukanlah ramalan yang pasti. Nama calon istriku ditambahi dengan namaku hanya sebagai coba coba saja. Siapa tahu ramalan pamanku benar. Lagi pula saya senang kalau namaku ada terdapat di ujung nama istriku. Jadi semua semakin baik jadinya. Sejak itulah nama istri bergandeng dengan namaku di kartu identitasnya.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci

No comments:

Post a Comment