Saturday, July 11, 2009

DIA HANYA MILIKKU SEORANG (CHAPTER 6)

Hubunganku dengan LEN semakin lama telah menjadi semakin dekat. Saya tidak pernah menceritakan hal ini pada siapapun. Termasuk pada teman akrabku yang manapun. Seperti Ilham, Marwan, Budi, Basyid dan teman yang manapun. Kecuali pada seorang temanku yang berasal dari kotaku. Seorang bernama Pullah yang bekerja sebagai honorer di sekolah SMA Padang Sidempuan. Untuk Pullah saya tidak pernah bersembunyi, sebab saya sendiri pernah membawa pacarku LEN ke rumahnya. Untuk Basyid, Marwan, Budi juga tidak pernah kuceritakan. Sebab semakin sering saya menceritakan tentang LEN, saya yakin hanya akan membuatku semakin mengingatnya. Saya bukan tidak ingin mengingatnya, saya hanya takut kalau saya semakin rindu, padahal saya hanya bisa menemui LEN sekali seminggu. Itu tidak cukup buat saya. Apalagi tanpa pernah kuceritakanpun saya dia selalu dalam khayalku.
Berlainan halnya dengan temanku Ilham. Saya tidak menceritakan percintaan saya dengan LEN padanya karena saya pernah merasa cemburu ketika terjadinya pertemuan pertama saya dengan LEN. Saat itu saya yang pertama mendekati LEN, tapi dia nampak cukup ambisi untuk berkenalan sehingg saya merasa sedikit terganggu. Mungkin Tuhan telah menciptakan LEN khusus buat saya. Bahkan saya sendiri tidak ingin melibatkannya sedikitpun dengan cinta kami. Sebab dia pernah memohon pada saya agar memberikan teman wanitaku sendiri padanya. Dia memohon agar menjemput seorang dari teman wanitaku atas namaku. Dia menipunya atas nama saya sendiri. Sayapun nampak jahat. Tapi begitulah kalau tidak ada cinta. Saya lebih mementingkan persahabatan dari pada cinta. Kejadian ini membuat saya tidak suka pada teman wanitaku yang ia tipu. Saya tidak ingin hal ini terjadi lagi. LEN tidak sama dengan teman wanitaku yang lain. Aku hanya ingin memiliki LEN seorang. Dia tidak akan kuberikan pada siapapun. Aku hanya ingin memilikinya seorang. Aku lebih mementingkan LEN dari sahabatku yang manapun. Itulah yang menyebabkan saya tidak ingin menceritakan semua ini pada temanku Ilham.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Thank you

2 comments:

  1. and baby everytime u touch me, I "ll become a hero....... Ini lagu yang sesuai ashar dengan ceritanya.

    ReplyDelete
  2. I'll make you safe no matter where you are and bring you..,..
    Ini memang lagu kesukaanmu. Enak membahas masa lalu. Teringat waktu itu basyid menyanyikan lagu DIANA ROSS ini sekeras kerasnya di tengah suatu kampung. Lalu basyid mengatakan, 'oih natagi ma antong lagu on'.
    Masih ingat?

    ReplyDelete